Pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Total Asset Turn Over (TATO) Terhadap Pertumbuhan Laba Perusahaan Sub Sektor Hotel, Restoran & Pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020 - 2022

Dalam menghadapi persaingan di dunia industri, perusahaan harus memiliki strategi yang tepat untuk dapat bertahan dan memenangkan persaingan untuk mencapai tujuan yaitu memaksimalkan laba. Pertumbuhan laba merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam meningkatkan laba bersih setiap tahunnya. Pertumbuhan laba perusahaan bisa saja meningkat pada tahun ini, namun bisa juga menurun pada tahun depan. Karena tidak mungkin untuk menentukan pertumbuhan laba, maka diperlukan analisis dan peramalan pertumbuhan laba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Total Asset Turn Over (TATO) Terhadap Pertumbuhan Laba Perusahaan Sub Sektor Hotel, Restoran & Pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020 - 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sampel penelitian yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 26 perusahaan subsektor hotel, restoran, dan pariwisata, di mana metode yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisis data panel yang menggabungkan data time series dan cross-sectional dengan menggunakan perangkat lunak Eviews12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial TATO berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba. Namun, CR dan DER tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Nilai koefisien determinasi (adjusted R2) sebesar 0.029135 menunjukkan bahwa variabel independen CR, DER, dan TATO secara bersama-sama hanya mampu menjelaskan sebesar 2,91% dari variasi pertumbuhan laba, sedangkan sisanya sebesar 97,09% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model regresi.