ANALISIS RASIO KEUANGAN TERHADAP ALTMAN Z-SCORE SEBAGAI DETEKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE

Perusahaan properti dan real estate mengalami perlambatan pertumbuhan akibat kondisi ekonomi dunia yang melemah. Perusahaan properti dan real estate memiliki peran penting sebagai multiplier effect dan lead sector karena mampu mendorong sektor lainnya juga. Perlambatan pertumbuhan pada perusahaan dapat berdampak terhadap kondisi keuangan perusahaan dan berpotensi mengalami kesulitan keuangan. Rasio keuangan dapat digunakan untuk mengamati kesehatan keuangan pada perusahaan, sebagai langkah preventif terjadinya financial distress.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji pengaruh rasio keuangan terhadap altman z-score sebagai deteksi financial distress pada perusahaan subsector properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2023. Rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah likuiditas dengan proksi current ratio (CR), leverage dengan proksi debt to equity ratio (DER), profitabilitas dengan proksi return on asset (ROA), dan sales growth (SG).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Penentuan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Jumlah sampel yang terpilih sebanyak 24 perusahaan dari total 83 perusahaan. Penelitian ini diolah menggunakan Eviews 12 menggunakan analisis regresi data panel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio likuiditas dan profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap altman z-score sebagai deteksi financial distress pada perusahaan properti dan real estate. Sedangkan leverage dan sales growth tidak berpengaruh terhadap altman z-score sebagai deteksi financial distress pada perusahaan properti dan real estate.

Kata Kunci: Likuiditas, Leverage, Profitabilitas, Sales Growth, Altman Z-score, Financial Distress