ANALISIS KINERJA KEUANGAN METODE RGEC TERHADAP SEKTOR PERBANKAN PERIODE 2016 – 2023

Penelitian ini membahas tentang analisis rasio Risk Profile (NPL), Good Corporate Governance (GCG), Earning (ROA, NIM), dan Capital. adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui kondisi dan kesehatan bank berdasarkan kinerja keuangan. data yang digunakan data sekunder. Penelitian ini melibatkan bank Umum dengan total asset di atas 100 Triliun yang terdaftar di BEI. Quata Sampling digunakan untuk memilih sampel, termasuk PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), PT. Bank Negara Indonesia (Persero), PT. Bank Mandiri (Persero), PT. Bank Tabungan Negara (Persero), dan PT. Bank Permata, dari tahun 2016-2023.
Jenis data yang digunakan adalah data sekunder kuantitatif. Data diperoleh dari sumber seperti laporan keuangan, publikasi media internet, laporan perbankan, situs Bank Indonesia, serta Eviews12 untuk analisis panel data. Metode pengumpulan data melibatkan observasi tidak langsung dan penelitian kepustakaan. Jumlah observasi adalah 40 dari 5 x 8 (perkalian antara sampel dengan jumlah tahun). Uji Chow, uji Hausman dan uji Lagrange multiplier digunakan untuk menguji kesesuaian model yang digunakan. Setelah dilakukan pengujian kesesuaian model, maka dihasilkan model Common Effect Model yang paling sesuai untuk masuk ke tahap pengujian hipotesis.
Berdasarkan pengujian hipotesis dengan metode CEM, hasil penelitian rasio kredit bermasalah, GCG, dan CAR tidak berpengaruh terhadap ROA. perbankan, dan hasil penelitian juga menunjukan bahwa NIM berpengaruh terhadap ROA. Kemudian Rasio NPL, GCG, NIM, CAR secara Bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap ROA perbankan.