PENGARUH PEMBIAYAAN, INFLASI, SUKU BUNGA, PERTUMBUHAN EKONOMI DAN CAPITAL TERHADAP RISIKO KREDIT PADA BANK SYARIAH PERIODE 2015-2023

Bank syariah indonesia memiliki peran penting dalam pengembangan perekonomian umat islam secara nasional, khususnya yang ada di Indonesia memiliki pontensi penduduk yang kebanyakan mayoritas islam terbesar seasia serta memiliki fungsi seperti memperdayakan ekonomi umat islam dan beroperasi secara transparan. Perbankan selalu dihadapkan dengan risiko pembiayaan atau pembiayaan bermasalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel pembiayaan, inflasi, suku bunga, pertumbuhan ekonomi, dan capital terhadap risiko kredit pada Bank Syariah Periode 2015-2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil langsung dari website resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) www.ojk.go.id dan Bank Indonesia (BI) www.bi.go.id periode tahun 2015-2013. Penelitian ini diuji dengan menggunakan eviews 12.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembiayaan, pertumbuhan ekonomi secara signifikan berpengaruh positif terhadap risiko kredit pada bank syariah. Sedangkan capital dan inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap risiko kredit pada bank syariah. Namun, Suku bunga dan Equity to Asset Ratio (EAR) tidak berpengaruh signifikan terhadap risiko kredit. Nilai R-Square menunjukkan hasil bahwa 88% menunjukkan bahwa sebagian besar variasi dalam risiko kredit dapat dijelaskan oleh variabel-variabel yang diteliti, sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diselidiki dalam penelitian ini.
Kata Kunci : Pembiayaan, Inflasi, Suku Bunga, Pertumbuhan Ekonomi, Capital, Equity to Asset Ratio (EAR) dan Risiko Kredit.