Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, dan Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2018-2022

Auditor mengeluarkan opini kelangsungan usaha untuk membantu
perusahaan mempertahankan kelangsungan usahanya. Sebuah perusahaan akan
menerima laporan kelangsungan hidup (going concern) jika ada keraguan yang
relevan apakah laporan kelangsungan hidup memadai. Apabila laporan keuangan
disajikan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, auditor akan
mempublikasikan laporan kelangsungan hidup. Memberdayakan pengguna laporan
keuangan untuk membuat keputusan yang akurat sesuai dengan kenyataan yang
sebenarnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan,
leverage, dan financial distress terhadap opini audit going concern. Penelitian ini
dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2018-2022. Sampel penelitian berjumlah 46 perusahaan dengan
menggunakan metode pengumpulan data purposive sampling, dengan total sampel
keseluruhan sebanyak 230 data penelitian. Teknik analisis data yang digunakan
adalah analisis regresi logistik dengan alat bantu SPSS versi 25. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap opini audit
going concern, leverage tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern, dan
financial distress tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern.