PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, INTENSITAS MODAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2022)

Penghindaran pajak adalah upaya wajib pajak untuk mengurangi beban pajak dengan memanfaatkan kelemahan peraturan perundang-undangan yang dilakukan melalui beberapa cara antara lain pengecualian-pengecualian, pengurangan, insentif pajak dan penghasilan yang bukan objek pajak, penangguhan pengenaan pajak, pajak yang ditanggung negara sampai kepada kerjasama dengan otoritas pajak, penyuapan dan pemalsuan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas, solvabilitas, intensitas modal dan ukuran perusahaan terhadap penghindaran pajak pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2022 dengan proksi Cash Effective Tax Rate (CETR) Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria yang ditentukan sehingga diperoleh sampel sebanyak 70 sampel. Data sekunder dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2022. Data dianalisis dengan metode analisis regresi linear berganda dan diolah menggunakan program SPSS 25.Hasil penelitian menunjukan bahwa profitabilitas, solvabilitas dan intensitas modal berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh negatif. Secara simultan profitabilitas, solvabilitas, intensitas modal dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap penghindaran pajak.

kata kunci: profitabilitas, solvabilitas, intensitas modal, ukuran perusahaan, penghindaran pajak