Pengaruh Rekrutmen, Seleksi dan Penempatan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. AT Indonesia, Kabupaten Karawang

Dalam upaya meningkatkan kinerja perusahaan agar dapat menjaga kontinuitas, perusahaan memerlukan sumber daya manusia dengan kompetensi yang relevan. Salah satu kebijakan sumber daya manusia adalah proses rekrutmen, seleksi dan penempatan kerja. Akan tetapi dalam upaya menarik bakat terbaik, perusahaan sering kali menghadapi persaingan sengit yang berdampak pada kualitas rekrutmen, seleksi dan penempatan kerja yang rendah. Hal ini dapat mempengaruhi turun nya kinerja karyawan PT. AT Indonesia yang berdampak tidak tercapai nya target perusahaan.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh secara parsial maupun simultan variabel rekrutmen, seleksi dan penempatan kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Metode sampling yang digunakan adalah dengan rumus slovin yaitu berjumlah 93 responden dari total populasi 1.300 karyawan. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan survey melalui kuisoner yang diisi oleh karyawan. Subyek dalam penelitian ini adalah karyawan PT. AT Indonesia. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Analisis ini meliputi, Uji Validitas, Uji Realibilitas, Uji Asumsi Klasik, Uji Regresi Linier Berganda, Analisis Koefisien Derteminasi (R2), Uji Hipotesis dilakukan dengan Uji t dan Uji f.
Berdasarkan analisis data diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Variabel rekrutmen berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan. 2) Variabel seleksi berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan. 3) Variabel penempatan kerja berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan. 4) Variabel rekrutmen, seleksi dan penempatan kerja berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap kinerja karyawan. Hasil uji koefisien derteminasi R Square di peroleh angka 0,830 atau (83,5%) yang menunjukan presentase sumbangan pengaruh rekrutmen, seleksi dan penempatan kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 83,0%. Sedangkan sisanya 16,5% di pengaruhi variabel lain yang tidak di masukan kedalam penelitian ini.