Pengaruh Komunikasi, Profesionalisme, dan Kompetensi Kerja terhadap Pelayanan Publik di Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi

Penyelenggaraan pelayanan publik yang dilaksanakan oleh pemerintah (Aparatur Negara) masih dihadapkan pada sistem pemerintahan yang belum efektif dan efisien. Saat ini permasalahan yang dihadapi sangat mendesak, masyarakat mulai khawatir bahkan muncul rasa “tidak percaya” terhadap pemerintah dengan kualitas pelayanan dari aparatur yang semakin menurun. Sejak diberlakukannya otonomi daerah, pelayanan publik menjadi semakin luas. dibahas, karena pelayanan publik merupakan salah satu variabel yang mengukur keberhasilan otonomi daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komunikasi, profesionalisme dan kompetensi kerja terhadap pelayanan publik. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner, teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh sebanyak 94 orang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan uji validitas, reliabilitas, normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, autokorelasi, regresi linier berganda, koefisien determinasi, uji t dan uji f dengan bantuan SPSS 22. Uji t menunjukkan bahwa komunikasi dan profesionalisme tidak berpengaruh. pengaruhnya terhadap pelayanan publik dan kompetensi kerja yang mempengaruhi pelayanan publik. Uji f seluruh variabel berpengaruh secara simultan terhadap pelayanan publik, hasil uji koefisien determinasi customized r square pada variabel komunikasi, profesionalisme dan kompetensi kerja mampu menjelaskan pengaruh komunikasi, profesionalisme dan kompetensi kerja terhadap pelayanan publik sebesar 68,6% sedangkan 31,4% dipengaruhi oleh faktor lain.