PENGARUH LITERASI KEUANGAN, INKLUSI KEUANGAN DAN FINANCIAL TECHNOLOGY TERHADAP PERILAKU KEUANGAN PELAKU UMKM DI KECAMATAN CIKARANG SELATAN

Pengelolaan uang adalah konsep umum dalam disiplin keuangan. Banyak yang menjadi permasalahan dan tantangan baru dalam operasional usaha kecil di Indonesia, terutama dalam hal pengelolaan keuangan usaha kecil. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh literasi keuangan, inklusi keuangan dan financial technology terhadap perilaku keuangan UMKM. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelaku UMKM yang berada di Kecamatan Cikarang Selatan sebanyak 70 yang menjadi sampel. Hasil penelitian ini pada pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa variabel literasi keuangan dan finansial tekhnologi berpengaruh perilaku keuangan UMKM. Sedangkan, variabel inklusi keuangan tidak berpengaruh terhadap perilaku keuangan UMKM. Pelaku UMKM masih banyak yang berpotensi menggunakan layanan keuangan secara tidak tepat, seperti mengambil kredit yang tidak sesuai dengan kemampuan mereka atau gagal mengelola tabungan mereka secara efektif. Dalam situasi seperti ini, inklusi keuangan dapat berdampak negatif pada perilaku keuangan mereka. Hasil pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa variabel Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan, dan Financial Technology berpengaruh terhadap Perilaku Keuangan secara bersamaan. Hasil Uji Koefisien Determinasi bahwa variabel Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan, dan Financial Technology memiliki dampak sebesar 0.684 atau 68,4% terhadap perilaku keuangan. Variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini memiliki dampak sebesar 31,6%.

Kata Kunci: Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan, Financial Technology, Perilaku Keuangan UMKM