Analisis Dampak Supply Chain Management Terhadap Keunggulan Bersaing dan Kinerja UMKM Makanan di Cikarang

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia terus menjadi subsektor usaha yang baik dalam menyumbang Produk Domestik Bruto(PDB) terutama UMKM pada industri makanan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada kuartal II-2022 UMKM makanan menyumbangkan PDB terbesar yaitu mencapai Rp302,28 triliun. Di Kabupaten Bekasi, terlihat adanya persaingan usaha pada jenis UMKM makanan hal ini ditunjukan dengan data jumlah UMKM makanan yang menjadi jenis UMKM terbanyak kedua dengan unit usaha sebanyak 1,32 ribu pada tahun 2020. Berdasarkan data tersebut, tentunya pemilik usaha harus mampu bersaing dalam mempertahankan produknya di pasar. Keberhasilan suatu usaha tidak terlepas dari penerapan Supply Chain Management (SCM) yang baik dengan menerapkan SCM yang efektif dapat mempertahankan keunggulan produk serta produktivitas kegiatan usaha. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa pengaruh dari SCM terhadap keunggulan bersaing dan kinerja UMKM makanan di Cikarang. Metode yang dilakukan adalah uji hipotesis dengan melihat nilai path coefficient pada output SEMPLS v.4.1. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan data purposive sampling. Data yang digunakan merupakan data hasil penyebaran kuisioner dan diambil jawaban 100 responden sebagai sampel penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya pengaruh Supply Chain Management terhadap Keunggulan Bersaing dan Kinerja UMKM di Cikarang.