PENGARUH LITERASI KEUANGAN, SIKAP KEUANGAN, TEKNOLOGI KEUANGAN, PENDAPATAN, DAN GAYA HIDUP HEDONIS TERHADAP PERILAKU KEUANGAN GEN Z (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Keuangan Kelas Weekend Angkatan 2020 Universitas Pelita Bangsa)

Perilaku keuangan masyarakat Indonesia masih memerlukan perbaikan, terutama dalam mengendalikan pengeluaran impulsif. Hal ini diperparah oleh fenomena revenge spending pasca pandemi, di mana masyarakat cenderung berbelanja lebih banyak untuk hal-hal yang tidak terduga seperti festival musik dan traveling. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah literasi keuangan, sikap keuangan, teknologi keuangan, pendapatan dan gaya hidup hedonis secara parsial berpengaruh signifikan terhadap perilaku keuangan gen Z pada mahasiswa Program Studi Manajemen Keuangan Kelas Weekend Angkatan 2020 Universitas Pelita Bangsa.
Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu probability sampling dengan teknik simple random sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dan jenis sumber data yang digunakan adalah data primer, dengan jumlah sampel sebesar 83 responden yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner secara online. Teknik analisis data menggunakan Structural Equation Model (SEM) SmartPLS 4 versi 4.1.0.0. Analisis PLS-SEM memiliki dua komponen model yaitu model pengukuran (outer model) yang terdiri dari uji validitas, uji discriminant validity, uji reabilitas, uji multikolineoritas dan model struktual (inner model) yang terdiri dari uji R square (koefisien determinasi), hipotesis, dan uji evaluasi kecocokan model goodness of fit. Hasil penelitian membuktikan bahwa literasi keuangan, sikap keuangan, teknologi keuangan, dan pendapatan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku keuangan, sedangkan gaya hidup hedonis secara parsial tidak berpengaruh terhadap perilaku keuangan.