Pengaruh Self Efficacy dan Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Employee Engagement Sebagai Mediasi Pada PT Indonesia Epson Industry (Studi Kasus Departemen Main Assy E3 Production)

Dalam era persaingan bisnis yang semakin ketat, kinerja karyawan menjadi faktor krusial bagi keberhasilan perusahaan. PT Indonesia Epson Industry, sebagai salah satu pemain utama dalam industri manufaktur elektronik, menghadapi tantangan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Penelitian ini berfokus pada analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, khususnya self efficacy dan pelatihan kerja, dengan mempertimbangkan peran employee engagement sebagai variabel mediasi pada PT Indonesia Epson Industry, khususnya di Departemen Main Assy E3 Production.
Latar belakang penelitian ini adalah adanya permasalahan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk ketidakpercayaan diri karyawan saat bekerja dan ditemukannya masalah kualitas pada produk yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Sampel penelitian terdiri dari karyawan Departemen Main Assy E3 Production PT Indonesia Epson Industry. Analisis data dilakukan menggunakan metode statistik untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self efficacy dan pelatihan kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, baik secara langsung maupun melalui mediasi employee engagement. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya bagi PT Indonesia Epson Industry untuk fokus pada peningkatan self efficacy karyawan, pengembangan program pelatihan yang efektif, dan strategi untuk meningkatkan employee engagement guna meningkatkan kinerja karyawan secara keseluruhan.