PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MITSUBISHI MOTORS KRAMA YUDHA INDONESIA CIKARANG

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan bagian penting dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Permasalahan kinerja karyawan sering kali menjadi tantangan bagi sebuah perusahaan, jika di biarkan masalah ini akan mempengaruhi operasional perusahaan. Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, diantaranya motivasi kerja, disiplin kerja, dan lingkungan kerja sebuah perusahaan. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh motivasi kerja, disiplin kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia. Sumber daya manusia (SDM) merupakan aspek krusial dalam keberhasilan organisasi, terutama dalam sektor industri otomotif yang sangat kompetitif. Kinerja karyawan, yang diukur melalui efektivitas, efisiensi, kualitas, ketepatan waktu, dan produktivitas, menjadi indikator penting untuk menilai pencapaian target produksi perusahaan. Masalah kinerja karyawan di PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia terlihat dari ketidakcapaiannya terhadap target produksi mobil Xpander dalam tiga bulan terakhir tahun 2023, serta tingginya tingkat absensi dan ketidakpuasan terhadap lingkungan kerja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain regresi linear berganda untuk menganalisis data dari 65 karyawan di bagian body RN departemen. Variabel independen yang diteliti meliputi motivasi kerja, disiplin kerja, dan lingkungan kerja, sedangkan variabel dependen adalah kinerja karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja, disiplin kerja, dan lingkungan kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan baik secara parsial maupun simultan. Peningkatan motivasi kerja dan disiplin kerja serta perbaikan lingkungan kerja dapat meningkatkan kinerja karyawan secara keseluruhan. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi manajemen PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia untuk memperbaiki kebijakan dan strategi guna meningkatkan kinerja karyawan dan mencapai target produksi yang ditetapkan.