ANALISIS FUNGSI- FUNGSI MANAJEMEN OPERASIONAL TERHADAP PELKASANAAN PROSES PEMBANGUNAN BEDAH RUMAH DI KELURAHAN RIDOGALIH

Rumah tidak layak huni adalah salah satu masalah utama yang menyebabkan tingkat kemiskinan di Kelurahan Ridogalih. Oleh karena itu, peningkatan kualitas rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni perlu diperhatikan oleh pemerintah untuk mencegah peningkatan kemiskinan. Pemerintah, melalui Dinas Sosial, telah memberikan program rehabilitasi sosial Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme pelaksanaan program tersebut, meliputi waktu pelaksanaan, bahan baku yang digunakan, anggaran yang diberikan, dan kualitas kinerja proyek terhadap keberhasilan pelaksanaan pembangunan bedah rumah.Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus deskriptif. Teknik pengumpulan data mencakup observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembangunan telah sesuai dengan perencanaan, menggunakan bahan baku berkualitas, anggaran yang terpenuhi, dan kualitas kinerja proyek yang cukup bagus sesuai dengan organisasi yang telah dibentuk. Namun, dalam praktiknya di lapangan, terdapat beberapa kendala seperti penurunan bahan baku dan pemantauan anggaran yang masih kurang. Selain itu, kendala mendasar dan teknis perlu menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan ke depan.

Kata kunci : Bahan baku,anggaran,kualitas kinerja proyek