Continuance Commitment Memediasi Job Satisfaction Dan Career Development Terhadap Turnover Intention Pada Karyawan PT. AID

Penanganan masalah tenaga kerja adalah salah satu faktor penting dalam pelaksanaan pengembangan organisasi dan merupakan unsur kunci dalam mencapai tujuan organisasi. dan untuk karyawan yang memiliki performance yang baik diharapkan dapat memiliki durasi masa kerja yang panjang agar operasional perusahaan tetap berjalan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh job satisfaction dan career development terhadap turnover intention yang dimediasi oleh continuance commitment di PT. AID. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. AID dan diambil sample sebanyak 100 responden. Model analisis menggunakan structural equation modelling (SEM). Teknik analisis menggunakan Partial Least Square (PLS) dengan menggunakan SmartPLS 3 untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa job satisfaction berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention. Career development berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention. Continuance commitment berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention. Job satisfaction berpengaruh positif dan signifikan terhadap continuance commitment. Career development berpengaruh positif dan signifikan terhadap continuance commitment. Job satisfaction terhadap turnover intention dengan continuance commitment sebagai variabel mediasi berpengaruh negatif dan signifikan. Career development terhadap turnover intention dengan continuance commitment sebagai variabel mediasi berpengaruh negatif dan signifikan. Berdasarkan tersebut maka seharusnya perusahaan terus meningkatkan job satisfaction agar continuance commitment meningkat dan turnover intention menurun karena hasil signifikan, dan memiliki pengaruh. Career development berpengaruh signifikan terhadap turnover intention, namun dengan adanya career development dapat meningkatkan continuance commitment secara positif dan signifikan yang nantinya akan berpengaruh tidak langsung terhadap turunnya turnover intention.