ANALISIS HUBUNGAN WORKLIFE BALANCE, WORK ENVIRONMENT DAN PENGEMBANGAN KARIR DALAM EMPLOYEE RETENTION GEN Z DI INDUSTRI MANUFAKTUR (STUDI KASUS KARYAWAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERSEBAR DI KAWASAN CIKARANG JAWA BARAT)

Keberhasilan suatu perusahaan didasari dengan adanya Sumber Daya Manusia yang kompeten di dalam sebuah lembaga organisasi. Bagi Gen Z bertahan di dalam suatu organisasi bukan lagi menjadi suatu tujuan utama dalam bekerja, oleh karena itu untuk mempertahankan sumber daya manusia perusahaan dapat memperhatikan banyak faktor diantaranya adanya keseimbangan hidup antara pekerjaan dengan kehidupan karyawan. Lingkungan kerja yang nyaman baik fisik maupun non fisik serta terdapatnya pengembangan karir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Worklife Balance, Work Environment dan Pengembangan Karir terhadap Employee Retention Gen Z Industri Manufaktur di Kawasan Cikarang Jawa Barat. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Purposive Sampling, dimana memerlukan beberapa pertimbangan agar sesuai dengan populasi. Jumlah sampel yang digunakan menggunakan rumus slovin. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dimana untuk pengumpulan data menggunakan observasi, angket (kuesioner), studi kepustakaan dan wawancara (interview). Metode analisis dalam penelitian ini yaitu outer model dimana terdapat Convergen Validity, Discriminant Validity, Reliability, dan Inner model berupa R-Square dan Path Coefficient. Analisis olah data menggunakan Teknik analisis PLS (Smart Least Square) melalui Sofware SmartPLS versi 3.0. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Worklife Balance tidak memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap employee retention; (2) Work Environment tidak memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap employee retention, (3) Pengembangan Karir memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap employee retention.