PENGARUH BEBAN KERJA, KOMPENSASI DAN PERJANJIAN KONTRAK KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN DI PT SUPRA FERBINDO FARMA (Studi Kasus Departemen Kemas)

Di era globalisasi membawa banyak perubahan dalam dunia kerja, termasuk meningkatnya persaingan dan kebutuhan untuk memiliki karyawan yang memiliki kompetensi yang lebih bagus. Hal ini turut mempengaruhi Turnover Intention karyawan, karena karyawan yang tidak cukup memiliki kompetensi akan tergantikan oleh karyawan baru, begitupun sebaliknya, ketika karyawan merasa meiliki cukup kompetesi namun memiliki beban kerja yang kurang seimbang dan tidak mendapat timbal balik yang cukup dari perusahaan serta sistem perjanjian kontrak kerja yang jelas maka karyawan akan berfikir untuk mencari pekerjaan lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beban kerja, kompensasi dan perjanjian kontrak kerja terhadap turnover intention karyawan baik secara parsial maupun simultan. Metode pengumpulan data pada penelitian ini meliputi observasi, studi Pustaka dan pengumpulan data kuisoner. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode probability sampling dengan teknik random sampling dan menggunakan sampel sebanyak 82 karyawan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan analisis sebagai berikut : Uji Validitas, Uji Reabilitas, Uji Asumsi Klasik, Uji Regresi Linier Berganda, Analisis Koefisien Determinasi (R2), Uji Hipotesis menggunakan Uji t dan Uji F dengan memanfaatkan software SPSS 25. Berdasarkan hasil analisis, terbukti bahwa secara parsial beban kerja dan perjanjian kontrak kerja berpengaruh signifikan terhadap turnover intention karyawan sedangkan kompensasi berpengaruh tidak signifikan terhadap turnover intention karyawan sementara berdasarkan uji F, terbukti bahwa beban kerja, kompensasi dan perjanjian kontrak kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap turnover intention karyawan. Hasil pengujian koefisien determinasi pada Adjust R Square menjelaskan besarnya pengaruh beban kerja, kompensasi dan perjanjian kontrak kerja terhadap turnover intention karyawan sebesar 57,5 % sedangkan 42,5 % dipengaruhi oleh faktor lain.