Pengaruh Beban Kerja, Kompensasi dan Lingkungan Kerja terhadap Turnover Intention Karyawan PT. Mahle Indonesia

Sumber daya manusia merupakan hal penting untuk menghadapi persaingan global yang ketat di era globalisasi. Pengelolaan yang baik meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis, dan sumber daya manusia adalah kuncinya. Sebuah bisnis akan memiliki keunggulan kompetitif jika pekerjanya terampil, berpengetahuan luas, dan fleksibel. Oleh karena itu, untuk keberlanjutan dan pertumbuhan, pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia harus menjadi prioritas utama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh beban kerja, kompensasi, dan lingkungan kerja terhadap turnover intention karyawan PT. Mahle Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan kuesioner. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh dengan sampel sebanyak 67 orang pada populasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji regresi berganda, uji t dan uji F yang di uji dengan menggunakan software SPSS versi 25. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan uji t menunjukkan bahwa variabel beban kerja dan kompensasi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention karyawan, sedangkan hasil pengujian untuk variabel lingkungan kerja menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja secara parsial tidak berpengaruh terhadap turnover intention karyawan. Hasil pengujian menggunakan uji F menunjukkan bahwa variabel beban kerja, kompensasi, dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh terhadap turnover intention karyawan. Hasil pengujian koefisien determinasi pada Adjusted R-Square variabel beban kerja, kompensasi, dan lingkungan kerja menjelaskan besarnya pengaruh beban kerja, kompensasi, dan lingkungan kerja terhadap turnover intention karyawan sebesar 52,0%, sedangkan 48% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini.