PENGARUH PELATIHAN, PENGEMBANGAN KARIR, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM

Sumber daya manusia merupakan tombak dalam suatu organisasi untuk
meningkatkan kinerja karyawan, jika sumber daya manusia berkualitas(memiliki
kemampuan, pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baik dalam melakukan
suatu pekerjaan) maka akan ada kenaikan atau peningkatan terhadap kinerja
karyawan di suatu perusahaan. Kinerja Karyawan adalah tugas atau tanggung jawab
seorang karyawan yang harus di selesaikan, mampu menjalakan tugas dan tanggung
jawabnya dengan baik setra memiliki kemampuan, pengetahuan, keterampilan dan
sikap yang baik dalam melakukan suatu pekerjaan. Namun untuk meningkatkan
kinerja karyawan ini harus di iring dengan pelatihan, pengembangan karir, dan
budaya organisasi yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh pelatihan, pengembangan karir, dan budaya organisasi terhadap kinerja
karyawan secara parsial dan simultan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara
observasi, kuisioner dan wawancara. Teknik Pengambilan sampel dengan cara
random sampling, melibatkan 84 responden yang diambil menggunakan rumus
slovin dari populasi sejumlah 106 orang. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dengan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji multikolinieritas,
uji heterokedastisitas uji regresi berganda, uji t dan uji f dengan bantuan statistik
SPSS 24. Berdasarkam hasil pengujian menggunakan uji t menunjukan bahwa
pelatihan, pengembangan karir, dan budaya organisasi secara parsial berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, hasil pengujian menggunakan uji
f menunjukan bahwa pelatihan, pengembangan karir, dan budaya organisasi secara
simultan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, hasil pengujian koefisien
determinasi pada Adjused R Square variabel pelatihan,pengembangan karir, dan
budaya organisasi terhadap kinerja karyawan mampu menjelaskan besarnya
pengaruh pelatihan,pengembangan karir, dan budaya organisasi terhadap kinerja
karyawan sebesar 67,4% sedangkan 32,6% dipengaruhi oleh faktor lain.