Pengaruh Beban Kerja, Worklife Balance, dan Burnout Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Leoco Indonesia

Perkembangan teknologi di era globalisasi yang semakin masif saat ini membuat peranan sumber daya manusia menjadi pondasi paling penting bagi seluruh perusahaan yang ada di dunia. Sumber daya manusia menjadi sumber daya yang paling dominan berkontribusi untuk perusahaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh beban kerja, worklife balance, dan burnout terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Leoco Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan kuesioner. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling dengan sampel sebanyak 79 orang pada populasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji regresi berganda, uji t dan uji F yang di uji dengan menggunakan software SPSS versi 25. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan uji t menunjukkan bahwa variabel beban kerja dan worklife balance secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, sedangkan hasil pengujian untuk variabel burnout menunjukkan bahwa variabel burnout secara parsial tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan. Hasil pengujian menggunakan uji F menunjukkan bahwa variabel beban kerja, worklife balance, dan burnout secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan. Hasil pengujian koefisien determinasi pada Adjusted R-Square variabel beban kerja, worklife balance, dan burnout menjelaskan besarnya pengaruh beban kerja, worklife balance, dan burnout terhadap kepuasan kerja karyawan sebesar 42,6%, sedangankan 57,4% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini.