PENGARUH CAPABILITY INNOVATION DAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA UMKM (STUDI KASUS PADA PEMILIK WARUNG BAKSO DI KABUPATEN BEKASI)

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya warung bakso, memiliki peran penting dalam perekonomian Kabupaten Bekasi. Inovasi kemampuan dan pemanfaatan teknologi informasi menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing UMKM di era digital ini. Warung bakso menghadapi tantangan dalam beradaptasi dengan inovasi dan teknologi informasi, dan meskipun upaya telah dilakukan, dampaknya terhadap peningkatan kinerja masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan observasi, wawancara, dan angket kepada 302 responden, menggunakan metode purposive sampling. Setelah diuji kelayakan, analisis data dilakukan menggunakan Analisis Regresi Linear dengan bantuan program SmartPLS versi 4.0.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa: 1) Inovasi kemampuan (Capability Innovation) memiliki pengaruh signifikan dan positif sebesar 95,0% terhadap kinerja UMKM warung bakso di Kabupaten Bekasi; 2) Teknologi Informasi memiliki peran signifikan dan positif sebesar 95,0% terhadap kinerja UMKM warung bakso di Kabupaten Bekasi; 3) Inovasi kemampuan dan Teknologi Informasi secara simultan berpengaruh signifikan dengan p-values di bawah 0,05 sebesar 97,5% terhadap kinerja UMKM warung bakso.
Hasil ini menunjukkan pentingnya inovasi dan teknologi informasi dalam meningkatkan kinerja UMKM. Warung bakso di Kabupaten Bekasi perlu terus meningkatkan kemampuan inovasi dan memanfaatkan teknologi informasi untuk tetap kompetitif di pasar. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja UMKM di era digital.